Anis merah atau punglor merah ini memang merupakan burung kicauan para penghobi kicau.
Burung satu ini memang unik,,para pecinta burung pun terpikat dengan gaya telernya yang menjadikan nilai jualnya yang lumayan.
SARANG TINGGAL
Anis merah sering terlihat di kebun-kebun
kopi dan hutan (alas gedhe) yang berada di dekat aliran sungai,
termasuk sungai-sungai kecil dan di lembah-lembah yang jarang terkena
sinar matahari langsung. Meski demikian tidak di semua kebun kopi dan
tidak di semua hutan terdapat sarang anis merah.
Di beberapa daerah seperti Labuanaji,
Telage, Kekeran, dan Pelapuan yang juga terdapat sedikit perkebunan kopi
dan di areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak
ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yang dimiliki daerah-daerah
ini adalah terletak pada ketinggian kurang dari 400 meter di atas
permukaan laut.
CIRI JANTAN/BETINA
Karena anis merah adalah burung
monomorfik, maka perbedaan jantan dan betina tidak bisa dibedakan dengan
melihat ciri-ciri fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yang menyebutkan ciri
fisik tertentu adalah menandakan jenis kelamin anis merah. Namun
sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah dewasa
hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian ada patokan yang sering
digunakan orang untuk memilihnya meski tidak akurat 100%. Misalnya, anis
merah jantan memiliki warna merah yang lebih terang dan tajam ketimbang
anis merah betina. demikian pula dengan warna hitamnya lebih legam.
Ada juga cara menentukan jenis kelamin
anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang
supitnya. Jika rapat dan terasa runcing, jantan. Jika agak lebar dan
lembek, betina.
Sementara perbedaan lain bisa dilihat
dari perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan
kepala jika bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina tidak
menunjukkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi,
maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler,
dia akan mengetar-getarkan sayap dan mendongak sembari bersiul ciiirrr….
MEMILIH ANIS MERAH
Karena sulitnya memilih anis merah jantan
dan betina bakalan, maka jika memilih anis merah bakalan kita perlu
menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yang sudah mapan
di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang
sudah mapan tidak akan mengambil risiko kehilangan pelanggan yang mau
mengeluarkan uang lebih.
Sementara itu untuk patokan secara umum dalam meilih anis merah adalah sebagai berikut:
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis
Merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang
panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil
rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu
dibawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk
kepala lebih besar dan bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah bahan Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
PERAWATAN
-Tempat: Anis merah bisa dipelihara
dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga
bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa
dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras,
permukaan kulit yang agak kasar sehingga bisa untuk mengasah paruh agar
tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng
dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
- Pakan:
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang
variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang
bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga
lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide)
B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial
seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah
salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan
mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang,
keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem
pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi
sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti
memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan
burung anis merah adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium,
Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
MAKANAN HARIAN
- Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
- Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.