1.
Pembuat
Jurnal
Dari jurnal ini tertulis si pembuat jurnal :
Esthi Dyah Rikhiana.
Program Studi Teknik Informatika.
Universitas Ahmad Dahlan.
dan
Abdul Fadlil.
Program Studi Teknik Elektro.
Universitas Ahmad Dahlan.
Alamat Universitas Ahmad Dahlan: Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Umbulharjo,
Yogyakarta 55164
2.
Latar
Belakang
Ini bisa menjadi latar belakang
dari jurnal : “Pentingnya kinerja organ tubuh yang ada di dalam tubuh manusia
membuat manusia harus dapat menjaga kesehatan agar organ tubuh tetap bekerja
dengan baik. Jika satu organ tubuh terserang penyakit maka timbulnya penyakit
ini akan menyebabkan gejala awal bagi penyakit serius lainnya. Adanya kerusakan
pada organ vital dalam tubuh yang menyebabkan suatu penyakit di dunia medis
tergolong dalam Penyakit Dalam. Dalam ilmu kedokteran Penyakit Dalam masih
dapat dispesifikasikan lagi menjadi beberapa jenis sesuai organ tubuh yang
berkaitan, seperti penyakit jantung yang terdiri dari penyakit jantung koroner,
serangan jantung, hipertensi dan gagal jantung.”
3.
Landasan
Teori
Dari
jurnal, saya temukan dan setelah saya memcarinya, ini bisa mengacu ke Landasan
Teori : Kurangnya dokter spesialis penyakit dalam di Indonesia pun menjadi
pemicu kendala dalam pemeranan pencegehan penyakit mematikan sejak dini. Jumlah
dokter spesialis Penyakit Dalam disemua kota di Indonesia masih belum memadai
dan belum rata pada setiap daerah. Dari jumlah yang terbatas itu sebagian besar
masih berdomisili di wilayah perkotaan di pulau Jawa. Akibat dari ketidak
merataannya distribusi dokter spesialis maka akan menimbulkan akses pengabaian
kesehatan pada masyarakat di daerah-daerah apalagi daerah pedalaman.
4.
Representasi
Pengetahuan
Subjek yang akan dibahas pada penelitian
ini adalah implementasi sistem pakar dalam mendiagnosa Penyakit Dalam pada
manusia dengan menghitung kemungkinan persentase menggunakan Dempster-Shafer
yang diimplementasikan dengan bahasa pemograman Visual Basic 6.0.
Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang menderita
Penyakit Dalam disaat tidak ada dokter atau pakar yang berkaitan.
5.
Metode
Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, maka diusulkan sebuah penelitian yang berjudul “Implementasi
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Dalam Pada Manusia Menggunakan Metode
Dempster Shafer”.
6.
Diagram
Aplikasi
1) User Interface berfungsi
sebagai media masukan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan dan melakukan
komunikasi dengan user.
2) Knowledge Base berisi semua fakta, ide, hubungan
dan interakasi suatu domain tertentu.
3) Mesin inferensi bertugas
menganalisis pengetahuan dan kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan.
7.
Kesimpulan
:
-
Program
aplikasi sistem pakar yang mampu mendiagnosa Penyakit Dalam sebanyak 17 jenis
Penyakit Dalam. Keluaran sistem berupa hasil penelusuran penyakit yang
dilengkapi nilai persentase yang diperoleh dengan perhitungan menggunakan
metode Dempster Shafer, penyebab dan solusi.
-
Dengan menggunakan bahasa pemograman Visual
Basic 6.0 yang dapat beraksi layaknya pakar internis yang dapat membantu
Dokter Dokter di Indonesia yang kekurangan Dokter Specialis Penyakit Dalam.
Saran :
-
Program ini dapat dikembangkan dan dapat
mendiagnosa lebih banyak penyakit dan tidak hanya terfokus pada Penyakit Dalam
saja.
0 komentar:
Posting Komentar