Tipe-tipe(Jenis-jenis) Data pada MySQL (SBD)
Pemilihan
tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam mengelola server. Salah
satu sebabnya adalah berkaitan dengan ruang di harddisk dan memori yang akan
“digunakan” oleh data-data tersebut.Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data
yang didukung oleh MySQL yang terambil dari dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data
ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL,
misalnya Create Table.
Berikut
daftar type-type data mysql :
Numerik
MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atas integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floating-point yang diikuti tanda ‘e’ atau ‘E’, tanda ‘+’ atau ‘-‘. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-5.
MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atas integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floating-point yang diikuti tanda ‘e’ atau ‘E’, tanda ‘+’ atau ‘-‘. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-5.
Tipe
ini untuk harga integer dan floating-point. Untuk integer kolom haruslah
PRIMARY KEY atau indeks yang unik jika ia diberi atribut AUTO_INCREMENT (dapat
otomatis mengurutkan angka). Jika diberikan atribut UNSIGNED berarti angka
tidak boleh negatif. Sedangkan atribut ZEROFILL menandakan bahwa angka diawali
dengan angka nol.
TINYINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.
SMALLINT
Berarti integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte.
Berarti integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte.
MEDIUMINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.
INT
Berarti integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte.
Berarti integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte.
BIGINT
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte.
Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte.
FLOAT
Berarti floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38
sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte.
Berarti floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38
sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte.
DOUBLE
Berarti floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.
Berarti floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.
DECIMAL(M,D)
atau NUMERIC(M,D)
Berarti floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal.
Berarti floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal.
String/Karakter
Merupakan deretan huruf yang membentuk kata yang diapit oleh tanda petik (‘’) atau tanda petik ganda (“”).
Merupakan deretan huruf yang membentuk kata yang diapit oleh tanda petik (‘’) atau tanda petik ganda (“”).
CHAR(M)
Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte.
Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte.
VARCHAR
Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte.
Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte.
TINYTEXT
Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte.
Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte.
TEXT
Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte.
Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte.
MEDIUMTEXT
Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte.
Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte.
LONGTEXT
Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte.
Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte.
ENUM(“harga1”,”harga2”,…)
Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535.
Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535.
SET(“harga1”,”harga2”,…)
Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau ” “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64.
Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau ” “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64.
Waktu
Merupakan data yang berisi tanggal (date) dan jam (time) misalnya “2001-10-15” untuk tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan “12:45:15” untuk jam dengan format hh:mm:ss.
Merupakan data yang berisi tanggal (date) dan jam (time) misalnya “2001-10-15” untuk tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan “12:45:15” untuk jam dengan format hh:mm:ss.
DATE
Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01” sampai “9999-12-31”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01” sampai “9999-12-31”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
TIME
Untuk kolom jam dengan format hh:mm:ss atau -hh:mm:ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59” sampai “838:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
Untuk kolom jam dengan format hh:mm:ss atau -hh:mm:ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59” sampai “838:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
DATETIME
Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00” sampai “9999-12-31 23:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.
Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00” sampai “9999-12-31 23:59:59”. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00” jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.
TIMESTAMP
Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte.
Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte.
YEAR
Untuk kolom tahun denga format YYYY dan range antara 1900 sampai 2155. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0000 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
Untuk kolom tahun denga format YYYY dan range antara 1900 sampai 2155. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0000 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.
Data
kosong (NULL)
NULL berarti kosong atau tidak diisi data atau bisa juga berarti data yang tidak jelas, data yang hilang ataupun yang lainnya
NULL berarti kosong atau tidak diisi data atau bisa juga berarti data yang tidak jelas, data yang hilang ataupun yang lainnya
Lalu
bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya Anda hendak membuat tabel
stok barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga
barang, supplier, dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus
ditulis adalah sebagai berikut:
mysql>
create table stok(
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah
tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai
berikut:
Nama field
|
Tipe data
|
Keterangan
|
Kode
|
Char(5)
|
Kode barang biasanya memiliki jumlah
karakter tetap, dalam contoh ini adalah 5.
|
Nama
|
Varchar(20)
|
Nama barang kemungkinan besar memiliki
jumlah karakter yang berbeda-beda, sehingga cocok menggunakan varchar.
|
Harga
|
Mediumint Unsigned
|
Harga tergantung dari jenis barangnya,
pada contoh ini dianggap harga barang tertinggi di bawah 100 jutaan.
|
Supplier
|
Char(5)
|
Supplier biasanya juga dituliskan
dalam kode tertentu yang jumlah karakternya tetap.
|
Tanggal
|
Date
|
Tanggal pembelian. Umumnya waktu
pembelian tidak perlu disertakan, hanya tanggalnya saja.
|
Nah,
sudah dijelaskan diatas tipe - tipe operasi data Database MySQL server di atas,
Trima kasih.
Penutup
Sekian Makalah dari saya penjelasan
tentang type data my sql yang telah diterangkan diatas
dan lain lain. Sekian dari kami
Terima Kasih.
@ibnew_d
0 komentar:
Posting Komentar