1. Berikan
macam-macam contoh DBMS yang anda ketahui beserta nama vendornya masing-masing?
Jawaban:
Contoh
DBMS beserta nama Vendornya
-DBMS
|
-Vendor
|
Access
|
Microsoft
Corporation
|
DB2
|
IBM
|
Informix
|
Ibm
|
Ingres
|
Computer
Associate
|
MySQL
|
The
MySQL AB Company
|
Oracle
|
Oracle
Corporation
|
Sybase
|
Sybase
Inc.
|
Microsoft
SQL Server
|
Microsoft
Corporation
|
Visual
dBASE
|
Borland
|
Visual
FoxPro
|
Microsoft
Corporation
|
2. Buat paper berbagai jenis aplikasi database yang anda ketahui dengan memberikan deskripsi bisnis aplikasi tersebut beserta jenis DBMS yang digunakan?
Jawaban:
1. SAP harus diakui
bahwa SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa
media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi
produk ERP dari SAP.Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari
kelas ukuran besar namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan meningkatnya
kesadaran perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka fokus pun bergeser ke
segmen pasar tersebut.Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan
arsitektur 3-tier dan dikembangkan atas beberapa modul.Modul-modul
tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan secara terpisah
yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Saat ini produk ERP dari SAP sudah
mendukung transaksi e-commerce melalui internet. Salah satu manfaat dari
modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul SCM (supply chain
management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui
internet. Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan
material tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di database
melalui internet daftar perusahaan penyedianya. Dari daftar tersebut dapat
diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu
pengiriman jika Anda memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya.
Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time
dan on-line. Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber
daya lainnya dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu
kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap
karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.
2. JD.
EdwardsJika SAP menekankan pada aspek kelengkapan dan keterpaduan seluruh modul
aplikasi software yang ada di dalam produk ERP-nya maka JD. Edwards
memiliki pandangan lain mengenai hal tersebut.Produk ERP dari JD. Edwards lebih
mengedepankan aspek keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability)
antar modul aplikasi software di dalamnya.Jika menerapkan solusi ERP
dari SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan
secara internal dari vendor tersebut.Sedangkan JD. Edwards mendukung dan
mengakomodasi sistem yang mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor
berbeda yang diinginkan oleh pelanggannya. Hal ini tentunya sangat
menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin mengintegrasikan sistem yang sudah
berjalan baik (running well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik
dari sisi waktu dan biaya. Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan
arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta
didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software
sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik
perusahaan klien. Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk
ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform
perangkat keras dan perangkat lunak yang ada. Filosofi platform terbuka
dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan
dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards. Filosofi dan karakteristik
tersebut menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.
Selama ini mayoritas produk ERP dari berbagai vendor hanya menyediakan
kemudahan dalam instalasi, konfigurasi dan penyesuaian (customizing) di
awal implementasi. Seandainya terjadi perubahan di perusahaan yang berdampak
harus diubahnya sistem ERP yang ada maka sering terjadi kesulitan yang cukup
tinggi dalam mengubahnya. Bahkan di beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan
harus dilakukan pembangunan ulang atas sistem ERP yang sudah ada. Maka produk
ERP dari JD. Edwards ini sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan yang masih
berkembang dan sebelumnya sudah banyak mengembangkan berbagai aplikasi software
bagi sistem informasi manajemennya. Berbicara mengenai masalah keluwesan dan
modularitas yang diusung oleh produk ERP dari JD. Edwards maka gambaran berikut
mungkin dapat memberikan bayangan tentang keunggulan sistem tersebut. Dari sisi
antar muka pengguna (user interface) saja, para pengguna dapat melakukan
pengaturan tata-letak (layout) hingga detil warna dari tampilan
aplikasinya. Bahkan dengan kemudahan fungsionalnya, para manajer bisnis yang
mungkin literasi teknisnya di bidang teknologi informasi masih minim, dapat
mengakses langsung konfigurasi sistem ERP-nya. Dengan demikian hal tersebut
akan mendorong terbentuknya rasa memiliki yang dalam atas sistem ERP yang ada
di setiap penggunanya. Hal ini disebabkan mereka dapat dengan mudah mengatur
konfigurasi sistemnya sesuai dengan kebutuhan dan seleranya tanpa harus
menunggu tim pendukung teknis melakukannya untuk mereka. Sedangkan dari sisi
modularitas sebenarnya hampir sama dengan produk-produk ERP dari vendor
lainnya.
Yaitu
adanya pilihan untuk menggunakan modul-modul tertentu saja yang memang
diperlukan oleh klien. Keunggulan modularitas tersebut terlihat saat masa
implementasi hingga running-well. Selama masa implementasi, klien
diminta untuk menggunakan Industry Pratice Modules (IMP) yang
dikembangkan oleh JD. Edwards. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan
biaya karena lebih mudah bagi para pengguna memberikan masukan kepada vendor
tentang aplikasi software yang mereka inginkan berdasarkan interaksinya
dengan IMP. Masukan-masukan tersebut kemudian dieksekusi dengan
memodifikasi modul-modul yang ada dalam IMP hingga tercapainya praktek
terbaik yang diinginkan oleh pelanggan dari sistem ERP yang dibangun.
3. OraclePada
awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software
yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data
terpusat.Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL
(structure query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS
(data base management system) modern.Saat ini Oracle yang didirikan pada
tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan banyak sekali alat pengembangan
aplikasi (applicaton development tools) yang handal dan fungsional
selain aplikasi DBMS-nya.Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan
berbagai produk dalam bentuk suite package ERP yang didukung dengan
layanan konsultansi, pendidikan dan dukungan sistem di hampir setiap negara di
dunia. Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP
dari kompetitor Oracle ternyata framework basis datanya menggunakan
produk DBMS dari Oracle! Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan
Oracle adalah fokusnya pada solusi e-business terdepan. Dengan kemudahan
pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor produk
ERP standar yang masih berbasis client-server.
4. PeopleSoftPada
awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen
SDM dan akunting.Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi
penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada
tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke
setiap aspek unit bisnis.Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan
aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.Dengan konsep arsitektur
terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara
mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun
sebelumnya. Produk-produk suite aplikasi ERP dari PeopleSoft yang dikembangkan
secara modular dan menerapkan platform yang umum digunakan menyebabkan
proses implementasi menjadi lebih cepat.
Namun yang
menjadi nilai lebih dari produk ERP yang dikembangkan oleh PeopleSoft adalah
adanya modul perencanaan dan penjadualan yang terintegrasi di dalamnya. Dimana
PeopleSoft adalah vendor ERP pertama yang melakukan integrasi modul perencanaan
dan penjadualan di muka tersebut dibandingkan kompetitor lainnya.
5. Baan
Vendor Baan mungkin masih terdengar asing sebagai pengembang solusi ERP di
negara ini.Padahal perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1978 oleh dua orang
warga negara Belanda, Jan dan Paul Baan.Baan adalah vendor
spesialis solusi ERP yang sudah beroperasi lebih di 80 negara dan salah satu
pemimpin produk terkemuka di Eropa.Produk ERP dari Baan dikembangkan dengan
konsep arsitektur terbuka yang tentu saja menyebabkan para kliennya dapat
melakukan konfigurasi berbagai aplikasi supaya dapat beroperasi bersama dengan
sistem internal yang sudah ada. Keunggulan dari produk ERP-nya adalah best
application class, evergreen delivery dan maintenance and
workflow modelling module. Best application class adalah metode yang
dikembangkan oleh Baan dimana produk ERP adalah hasil rakitan dari berbagai
komponen terbaik di kelasnya. Komponen aplikasi terbaik di kelasnya tersebut
dijamin dengan dukungan diterbitkannya versi terbarunya secara berkelanjutan.
Para pengguna jasa dapat memilih solusi aplikasi software canggih milik
Baan yang didukung oleh ratusan mitra pengembang teknologi yang bekerja sama
dengannya. Sehingga para klien dapat secara efektif melakukan penyesuaian
fungsi ERP lembaganya dengan memilih solusi-solusi terbaik dari ratusan vendor
pendukung sehingga dapat cocok dengan business roles yang ada. Konsep evergreen
delivery memberikan dampak tersedianya berbagai komponen aplikasi canggih
baru secara berkelanjutan hasil kesepakatan kerja sama antara Baan dengan para
mitra pengembang teknologinya. Sedangkan dari sisi keunikan produk, Baan
memiliki dua modul khusus industri yaitu Baan DEMse dan Baan Maintenance. Kedua
modul khusus tersebut tentunya menyebabkan Baan dapat melayani kebutuhan
tertentu bagi para pelanggannya. Dimana Baan Maintenance adalah modul khusus
bagi industri dirgantara dan Baan DEMse adalah modul khusus yang dapat
melakukan pemodelan secara grafis untuk memberikan gambaran pengendalian
bisnis.
-Jenis
Aplikasi DBMS yang Digunakan
Support
System Using Microsoft Visual Foxpro and MySQL Database ( Client Server
Application)
Sistem Aplikasi Databasenya adalah :
Sistem Aplikasi Databasenya adalah :
1. Inventory Control System
Implementasi Sistem
UD Waluyo
Senyum Media
2. Medical Record System
Implementasi Sistem
UMC Universitas Jember Medical Center
3. Sistem Absensi Sidik Jari (FingerPrint)
Implementasi Sistem
UPT Bahasa Universitas Jember
Rumah Sakit Umum Bondowoso
4. Sistem Penggajian Pegawai Negeri Sipil
Implementasi Sistem
Universitas Jember
Politeknik Jember
Dinas Pendidikan Kabupaten Jember
5. Sistem Informasi Penduduk (KTP)
Implementasi Sistem
Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah
6. Sistem Skoring Lembar Jawaban Komputer (Opscan)
Implementasi Sistem
STAIN Jember
7. Sistem Cargo and Courier Handling
Implementasi Sistem
FF-Logistic Jember
8. Sistem Informasi Perpustakaan
Implementasi Sistem
IKIP PGRI Jember
Fakultas MIPA Universitas Jember
Senyum Media
Inventory
Control System
Inventory Control System ini merupakan sebuah aplikasi database yang didesain khusus untuk sebuah usaha perusahaan dagang. Untuk kriteria Distributor atau Retail
Inventory Control System ini merupakan sebuah aplikasi database yang didesain khusus untuk sebuah usaha perusahaan dagang. Untuk kriteria Distributor atau Retail
1 komentar:
mas ojo kopi paste wae, sumber re dikasih klo ngopi. Tatanane gung rapi mas.
Posting Komentar